Di era sekarang ini banyak terjadi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Mereka mengeluh dengan perbuatan yang mereka perbuat sendiri. Seperti maling teriak maling. Mungkin kita pun tak pernah sadar, bahwa yang selama ini kita lakukan telah Membuat alam rusak. Dan kita menganggap semua itu biasa. Contohnya sungai Kapuas yang telah tercemar. Sungai Kapuas merupakan sumber paling besar yang di gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Tapi bagaiman mungkin sumber air yang tercemar itu di gunakan untuk kehidupan masyarakat. Sungai yang panjangnya 1086 kilometer ini, merupakan tempat bermuara sungai-sungai kecil yang ada di sekitarnaya. Dari panjangnya, sungai ini dapat mencakup 10.000 hektare .
Bagaimana sikap masyarakat menghadapi ini. Mereka selalu membuang sampah di sungai Kapuas yang mereka tau merupakan sumber air utama mereka. Selain itu, pabrik industry pun membuang limbahnya di sungai. Mereka tidak memperdulikan kesehatan dan keselamatan penduduk yang akan menggunakan air yang telah tercemar limbah itu.
Pemerintah juga harus bertindah dalam masalah ini. Pemerintah harus tegas menanggulangi masalah ini. Semua cara dapat di lakukan, tapi semua itu butuh kesadaran dari masyarakat. Tanpa adanya kesadaran, semua yang di lakukan hanya sia-sia.
Masih kurangnya kesadaran masyarakat pada lingkungan juga menyebabkan alam kurang terawat. Banyak penduduk di bumi ini seharusnya sudah dapat membantu pemerintah dalam memelihara alam. Namun pada kenyataannya, masyarakat sama sekali tidak membantu menjaga alam. Di KAL-BAR contohnya, banyak kita lihat bukti tidak cintanya manusia pada alam. Misalnya jalanan yang kotor, karena masyarakat selalu membuang sampah sembarangan. Tidak hanya di jalanan, sungai-sungai pun menjadi tempat mereka membuang sampah.
Mulai sekarang, marilah kita sadar akan pentingnya alam. Karena alam merupakan tempat kita hidup. Jika alam kita rusak, maka kehidupan kita pun akan rusak. Dengan tidak membuang sampah sembarangan baik di jalan maupun di sungai, kita akan terbebas dari pencemaran walaupun hanya sedikit .
0 komentar:
Posting Komentar